Home >
DYNAMICS OF MICROCIRCULATION INDEX CHANGES IN ISCHEMIC SPINAL MARROW EXPOSED TO RECOMBINANT ERYTHROPOIETIN AND LASER EMISSION (experimental study) >
Reader Comments >
Diabetes, Penyakit yang perlu kalian ketahui
Diabetes, Penyakit yang perlu kalian ketahui
by Asd fg (15.03.2021)
In response to Hosting Murah
Email Reply
Dalam hal diabetes tipe 2, seseorang akan lebih mudah untuk mengalami kondisi ini jika memiliki faktor risiko, seperti:
Kegemukan.
Memiliki keluarga dengan sejarah diabetes tipe 2.
Kurang aktif. Aktivitas fisik membantu mengendalikan berat badan, membakar glukosa sebagai energi dan membuat sel-sel tubuh yang kurang gugup. Aktivitas fisik yang kurang aktif menyebabkan lebih banyak orang mengalami diabetes tipe 2.
Usia. Risiko diabetes tipe 2 akan meningkat seiring bertambahnya usia.
Menderita tekanan darah tinggi (hipertensi).
Pada tingkat kolesterol dan trigliserida yang abnormal. Seseorang yang memiliki kadar kolesterol kolesterol rendah atau hard disk (lipoportein densitas tinggi) dan kadar trigliserida yang tinggi lebih berisiko mempublikasikan diabetes tipe 2.
Perawatan luka diabetes - Khusus untuk wanita, wanita hamil yang menderita diabetes gestasional dapat lebih mudah bereksperimen dengan tipe 2. Selain itu, wanita yang memiliki riwayat sindrom ovarium polikistik (PCO) juga lebih mudah bereksperimen dengan jenis diabetes 2.
Diagnosis diabetes.
Gejala diabetes umumnya berkembang secara bertahap, dengan pengecualian diabetes tipe 1 yang gejalanya dapat muncul secara tiba-tiba. Karena diabetes seringkali tidak didiagnosis pada awal penampilannya, orang-orang yang berisiko terkena penyakit ini disarankan untuk menjalani pemeriksaan rutin. Diantaranya adalah:
Orang berusia di atas 45 tahun.
Wanita yang mengalami diabetes gestasional selama kehamilan.
Orang dengan indeks massa tubuh (BMI) lebih besar dari 25.
Orang yang telah didiagnosis menderita prediabetes.
Tes glukosa adalah pemeriksaan absolut untuk mendiagnosis diagram tipe 1 atau tipe 2 2. Hasil pengukuran glukosa darah menunjukkan apakah seseorang menderita diabetes atau tidak. Dokter akan merekomendasikan pasien untuk menjalani tes glukosa darah dan dengan beberapa metode. Metode uji glukosa yang dapat dijalani oleh pasien, termasuk: